Kenapa anak tidak termotivasi untuk belajar (Sekolah)???

PERGI ke sekolah bagi seorang murid merupakan suatu hak sekaligus kewajiban sebagai sarana mengenyam pendidikan dalam rangka meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Sayang, kenyataannya banyak remaja yang enggan melakukannya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. yang terjadi adalah banyak di antara mereka yang tidak termotivasi untuk sekolah kemudian menunjukkan ketidaksukaannya terhadap kegiatan belajar-mengajar, salah satunya yakni akhirnya membolos.

Keluhan yang datang dari orangtua pada umumnya lebih banyak menyangkut anaknya terlalu banyak bermain daripada orangtua yang anaknya terlalu banyak belajar. keengganan anak untuk belajar dan ketiadaan motivasi belajar disebabkan oleh banyak faktor.antara lain:

  • Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermain

  • Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).

  • Sedang sakit.

  • Sedang sedih (bertengkar dengan teman baik, kehilangan anjing kesayangan)

  • Tidak ada masalah atau sakit apapun, juga tidak kurang waktu bermain (malahan kebanyakan), tetapi karena perasaan MALAS.

Menyikapi berbagai persoalan mengenai penyebab anak tidak termotivasi untuk belajar (sekolah) di atas, maka dibutuhkan peran dari orangtua, guru serta sekolah tempat anak belajar. Peran yang diberikan oleh orangtua, guru serta sekolah sangat mempengaruhi motivasi anak untuk belajar. Strategi serta pendekatan-pendekatan yang tepat akan membantu anak dalam menggali motivasi belajar yang ada pada dirinya.




Referensi
:
Anni, Tri Chaterina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press.
Surya, Mohamad. (2004).


Surya, Muhamad. 2004.Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran,

Bandung: Pustaka Bani Quraisy

0 komentar:



Posting Komentar